ISLAM SEBAGAI JALAN TENGAH

     
       Kesanggupan Islam untuk menegakkan persaudaraan antar umat manusia, bukan satu-satunya hasil yang di capai. Transformasi yang dibawa agama Islam di dunia ini merupakan tugas lain yang tidak kalah penting dengan usaha-usaha menegakkan persaudaraan persaudaraan tersebut. Islam telah terbukti menjadi kekuatan rohani yang dapat mengubah dunia, dan hal ini tidak dapat dilakukan agama-agama lainya. Transformasi dunia terjadi hanya dalam waktu yang sangat singkat. Sudah tentu, dalam pembahasan yang sangat singkat ini, tidak dapat diterangkan perubahan demi perubahan yang dibawa oleh Islam tersebut.

       Islam patut dipikirkan sedalam-dalamnya oleh pemikir-pemikir dunia, bukan hanya karena ia merupakan kekuatan rohani yang paling besar yang membawa peradaban, tetapi ia juga memberikan penyelesaian terhadap masalah-masalah yang menimpa dunia. Materialisme, yang menjadi cita-cita modern, selamanya tidak akan membawa perdamaian dan menanamkan persaudaraan di antara bangsa-bangsa di dunia. Agama Kristen telah gagal untuk menghilangkan prasangka ras dan warna kulit.

       Islam adalah satu-satunya kekuatan yang telah berhasil menghilangkan bencana yang ditimbulkan oleh perbedaan itu oleh perbedaan itu, dan dengan perantara Islam, persoalan dunia modern itu dapat diselesaikan. Islam adalah agama antar bangsa, dan dengan citarasa internasional dari Islam, ide tentang kesamaan ras dan umat manusia dapat menghilangkan malapetaka yang ditimbulkan oleh nasionalisme sempit yang bertanggung jawab terhadap kesulitan-kesulitan dunia lama dan dunia modern.

Bahkan, di dalam batas suatu negeri pun, perdamaian tidak dapat diciptakan jika dua masalah dunia yang besar, yaitu masalah kekayaan dan seks tidak dapat dipecahkan. Eropa telah mengambil jalan ekstrem dari kedua jalan dalam masalah kekayaan ini, yaitu jalan kapitalisme dan Bolshevisme. Dengan semangat kapitalisme, mereka berusaha keras untuk menghimpun kekayaan sebanyak-banyaknya dan dengan Bolshevisme, mereka berusaha meratakan kekayaan kepada komunitas yang menjadikan orang yang malas dan yang giat bekerja berada pada satu tingkatan. Islam memberikan penyelesaian yang sebenarnya dengan menjamin orang yang bekerja dengan imbalan yang wajar dan sesuai dengan besar kecilnya kerja yang ia berikan, dan memberikan kepada yang miskin bagian dari kekayaan orang yang kaya. Jadi, jika hak milik dipertahankan dalam arti yang sebenarnya, usaha untuk menyamakan keadaan dilakukan dengan mengambil sebagian dari kekayaan orang kaya untuk diberikan kepada orang-orang miskin dengan perantara zakat serta dengan perantara warisan yang diberikan kepada ahli waris setelah seseorang meninggal dunia.

     Keberhasilan dalam memecahkan persoalan-persoalan itu, dan masih banyak lagi hal lain yang menjadi teka-teki bagi manusia modern ini menjadikan Islam benar-benar membawa kebahagiaan bagi ummat manusia.

Sekian tulisan ini saya tulis, apabila ada kata-kata yang kurang menarik atau kurang berkenan atau hal lainya mohon kiranya dimaafkan. Karna saya masih dalam proses menimba juga :)