Kamis, 04 Mei 2017

KENAPA ACEH DIJULUKI SEBAGAI SERAMBI MEKAH

     
   بسم الله الرحمن الرحيم





Assalamu'alaikum sahabat fillah..
kali ini saya akan membahas tentang "Kenapa Aceh Dikenal Serambi Mekah". Pasti kita sering bertanya tanya tentang kenapa sih Aceh dijuluki atau dikenal dengan serambi mekah? Kenapa bisa? Ya bisa lah. Penasaran dengan jawabanya? Langsung saja deh ..
     

     Negeri Aceh pada abad ke 15 M pernah mendapat gelar yang sangat terhormat dari umat Islam nusantara. Negeri ini dijuluki "Serambi Makkah" sebuah gelar yang penuh bernuansa keagamaan, keimanan, dan ketaqwaan. Menurut analisis pakar sejarawan ada 5 sebab mengapa Aceh menyandang gelar mulia itu.

Pertama, Aceh merupakan daerah perdana masuk Islam di Nusantara, tepatna di kawasan pantai timur, peureulak, dan pasai. Dari Aceh Islam berkembang sangat cepat keseluruh nusantara sampai ke Philiphina. Mubaligh-mubaligh Aceh meninggalkan kampung halaman untuk menyebarkan agama Allah kepada manusia. Empat orang diantara Wali Songo yang membawa Islam ke Jawa berasal dari Aceh, yakni Maulana Malik Ibrahim, Sunan Ampel, Syarif Hidayatullah, dan Syeikh Siti Jenar.


Kedua, daerah Aceh pernah menjadi kiblat ilmu pengetahuan di Nusantara dengan hadirnya jami'ah Baiturrahman (Universitas Baiturrahman) lengkap dengan berbagai fakultas. Para mahasiswa yang menuntut ilmu di Aceh datang dari berbagai penjuru dunia, ada yang dari Turki, Palestina, India, Bangladesh, Pattani, Mindanau, Malaya, Brunei Darussalam, dan Makasaar.

Ketiga, Kerajaan Aceh Darussalam pernah mendapat pengakuan dari Syarif Makkah atas nama Khalifah Islam di Turki bahwa Kerajaan Aceh adalah "pelindung" kerajaan-kerajaan Islam lainya di Nusantara. Karena itu seluruh sultan-sultan nusantara mengakui Sultan Aceh sebagai "payumg" mereka dalam menjalankan tugas kerajaan.

Keempat, daerah Aceh pernah menjadi pangkalan/pelabuhan Haji untuk seluruh nusantara. Orang-orang muslim nusantara yang naik haji ke Makkah dengan kapal laut, sebelum mengarungi Samudera Hindia menghabiskan waktu sampai enam bulan di Bandar Aceh Darussalam. Kampung-kampung sekitar Pelanggahan sekarang menjadi tempat persinggahan jamaah haji dulunya.

Kelima, banyak persamaan antara Aceh (saat itu) dengan mekah, sama-sama Islam, bermadzhab Syafi'i, berbudaya Islam, berpakaian Islam, berhiburan Islam dan berhukum dengan hukum Islam. Seluruh penduduk mekah beragama Islam dan seluruh penduduk Aceh juga Islam. Orang Aceh masuk dalam agama Islam secara kaffah (totalitas), tidak ada campur aduk antara adat kebiasaan dengan ajaran Islam, tetapi kalau sekarang sudah mulai memudar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kehalusan Dalam Bertingkah Laku

   بسم الله الرحمن الرحيم Assalamu'alaikum sahabat fillah.. kali ini saya akan membahas makna dari kehalusan. Di simak baik-baik ya, ...